TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Cenayang {3}



Cenayang {3}

0Lim Ming Yu yang tampak sedang sibuk menyulam tampak terdiam, dia memandang alam sekitar yang tiba-tiba terasa mecengkam. Dia pun langsung mengambil putranya, dan dia peluk dengan begitu erat. Lagi, Lim Ming Yu memandang sekitar kemudian dia memandang putranya yang tiba-tiba menangis.     
0

Ada apa?     

Ini tidak seperti biasanya, ini benar-benar terkesan sangat aneh dan sangat mengerikan. Lim Ming Yu benar-benar merasa jika semua ini adalah aneh, hal aneh yang tak bisa untuk dia lakukan sedunia. Dia harus bertindak baik, dia harus bersikap cepat dan tegas, agar semua yang ada di sini menjadi terkendali dan putranya akan baik-baik saja.     

"Dayang Lee, Kepala Dayang Zhao, apakah kalian ada di luar?" teriak Lim Ming Yu yang mulai ketakutan,     

Mereka langsung masuk ke dalam dengan mimik wajah ketakutan mereka, tubuh mereka tampak bergetar hebat, kemudian mereka bersimpuh tepat di depan Lim Ming Yu.     

"Apa yang terjadi ini, Selir Lim, apa yang terjadi ini? bagaimana bisa semuanya menjadi mengerikan? Hamba melihat jika purnama merah tertutup awan gelap sehingga suasana semakin mengerikan. Kemudian, kemudian hamba melihat jika beberapa Dayang terjatuh pingsan dari luar lingkaran yang telah diberikan oleh Yang Mulia Raja ini.     

Lim Ming Yu tampak tak bisa berbuat apa-apa, jantungnya seolah berhenti berdetak mendengar hal itu, kemudian dia memandang para dayangnya dengan wajah panik.     

"Apakah kalian tidak mengingat sesuatu?" tanya Lim Ming Yu kemudian, semua orang yang ada di sana tampak saling pandang dengan sempurna, membuat Lim Ming Yu semakin mengerutkan keningnya. "Dia adalah cenayang yang paling mematikan di alam raya, cenayang ini dulu pernah berduel langsung dengan Raja Iblis terdahulu. Bahkan Raja Iblis selalu melakukan hal-hal di batas kekuasaannya dan berhasil memukul mundur dan mengusir cenayang itu dengan darahnya sendiri sebagai tameng. Setelah sekian ribu tahun. Bagaimana bisa, bagaimana bisa cenayang itu ada di sini. Bagaimana bisa cenayang memiliki semua hal yang ditakuti oleh para iblis. Cenayang yang akan membuat semua hal kesakitan luar biasa. Sebuah hal yang sangat sempurna dan tidak ada satu pun yang bisa untuk membuat semua hal yang bisa untuk dihindari. Kita harus bersiap, Dayang Lee, Kepala Dayang Zhao. Mereka adalah sosok mengerikan dan kita harus bersiap bagaimanapun caranya bahkan mempertaruhkan nyawa kita untuk melindungi Putra Mahkota Kecil, jika tidak mereka pasti akan membuat Putra Mahkota menjadi sosok yang paling penting. Karena aku yakin kedatangannya kembali setelah ribuan tahu tifak lain adalah karena dia memiliki hubungan dengan Selir Cheng untuk menguasai istana dan membunuh Putra Mahkota kita. kita tidak bisa untuk diam dan lengah seperti ini."     

"Baiklah, Selir Lim. Jika memang hal ini akan menjadi pertempuran terakhir kita dengan Selir Cheng dan semua antek-anteknya, bahkan mati adalah hal yang harus kami bayar dengan sangatr nyata. kami tidak akan pernah menyesal atas apa yang akan terjadi, dan kami akan segera dengan sigap dan bangga untuk menjadi garda terdepan melingungi Putra Mahkota. Selir Lim jangan pernah merasa sendiri, jangan pernah merasa jika Selir Lim tidak memiliki siapa pun, kami akan bertekad untuk melingungi Selir Lim dan juga Putra Mahkota dengan seluruh jiwa kami."     

"Namun, Selir Lim. Bukankah Yang Mulia telah mengatakan kepada kit ajika kediaman ini terlindungi? Hanya kita tidak keluar dari sini, itu saja yang bisa kita lakukan, maka semuanya akan baik-baik saja. Bukankah lebih baik untuk kita semua? Sebab hamba merasa jika, sebesar apa pun ilmu hitam jangankan itu hanya dari cenayang akan kalah dengan ilmu yang dimiliki oleh Putra Mahkota. Itulah yang membuat hamba berpikir seperti itu, jadi menurut hamba jangan pernah keluar dari lingkaran ini bagaimanapun caranya. Sebab di antara kita juga tidak ada satu pun yang memiliki kelebihan dalam masalah ilmu bela diri, semuanya hanyalah sosok bodoh yang lemah, sosok yang sangat mengerikan yang pernah ada. Apa yang bisa kita lakukan adalah tetap tenang dan tetap diam,"     

"Apa yang dikatakan oleh Kepala Dayang Zhao adalah benar, tugas kita hanyalah di sini saja. Kita tidak mungkin untuk ikut berperang bersama dengan yang lainnya kan? karena kita tidak bisa apa pun. berdiam diri di sini adalah hal yang harus kita lakukan sekarang, selain untuk meringankan tugas mereka, juga untuk membuat semuanya menjadi lebih baik. hamba juga merasa jika apa yang dikatakan oleh Kepala Dayang Zhao adalah benar ini adalah hal yang benar terjadi, dan hamba tidak bisa untuk melakukan yang terbaik selama kita berada di sini. Jadi hamba mohon sekali, hamba mohon untuk diam di sini karwna hal itu adalah hal terbaik yang teraik yang harus kita lakukan."     

Lim Ming Yu tampak diam, kemidian dia memandang putranya. Apa yang dikatakan oleh kedua dayangnya itu adalah benar. Jika hal terbaik dari semua ini adalah untuk tetap tenang dan berdiam diri dengan sangat tenang. Bagaimana tidak, jika mereka terus bertingkah dan malah bersikap sok resah maka yang semakin akan membuat kecewa adalah mereka sendiri yang akhirnya hal itu malah akan membuat semua orang yang ada di sini menderita. Lim Ming Yu adalah kunci dari ini, dia ingat benar apa yang dikatakan oleh suamimnya. Jika dia tidak boleh sekalipun keluar dari kediamannya, dan selama ini yang dia lakukan juga bukanlah hal yang main-main dan dia juga harus menjadi baik agar semuanya tetap membuat semua yang ada di sini aman, terutama anak kesayangannya, calon Raja yang sangat ditunggu dan dinantikan oleh istana dan akan membuat semua orang bahagia bukan main. Untuk kemudian dia akan melihat hari cerah, hari di mana dia bisa hidup bahagia, hari di mana dia bisa melihat lanhit yang cerah, hari di mana dia bisa hidup nyenyak, hari di mana dia tidak akan pernah merasa ketakutan lagi. Tulah yang harus dia lakikan sekarang, sekarang dia adalah calon Ratu dan dia harus bisa menenangkan rakyatnya dengan baik dan benar.     

"Baiklah, yang harus kita lakukan di sini dengan tenang. Katakanlah kepada para Selir juga para Dayang yang ada di sekitar sini untuk bersiap dan menyiapkan tempat mereka, suruh kesini semua sampai waktu yang tidak ditentukan. Sampai Panglima Jiang datang memberikan jawaban kalau semuanya sudah baik-baik saja sekarang, sementara ini Kepala Dayang Zhao tetaplah di sini, aku pun di sini juga sangat ketakutan dan resah, aku takut jika mungkin saja iblis-iblis jahat itu akan dtaang kemari dengan cara tiba-tiba dan akan membuat semuanya menjadi lebih sulit dari pada apa yang kita bayangkan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.